Macam Macam Serangan Siber Dan Cara Pencegahan nya

Macam Macam Serangan Siber Dan Cara Pencegahan nya

Macam Macam Serangan Siber Dan Cara Pencegahan nya

Macam Macam Serangan Siber Dan Cara Pencegahan nya – Dalam era kemajuan teknologi yang semakin pesat, fenomena akan serangan siber telah menjadi salah satu ancaman utama yang selalu mempertanyakan akan keamanan dalam sistem informasi global. Serangan siber ini yang dimana mencakup berbagai tindakan merusak yang dilakukan melalui jaringan komputer pun menjadi sorotan utama di dalam wacana keamanan siber.

Kebergantungan manusi pada teknologi modern seperti dalam hal konektivitas internet, cloud computing, dan juga Internet of Things (IoT) telah membawa berbagai kemudahan dan juga berbagai resiko. Serangan siber menjadi bukti nyata bahwa semakin canggihnya sebuah teknologi, maka akan semakin kompleks juga tantangan yang akan dihadapi saat menjaga integritas, bentuk kerahasiaan, ataupun juga ketersediaan akan data beserta sistem yang digunakan.

Serangan Siber yang dikenal juga sebagai cyber attack atau serangan keamanan siber. Merujuk akan upaya yang dilakukan oleh sejumlah individu, kelompok, atau entitas yang tidak sah untuk dapat mengakses, merusak, mengganggu, serta mencuri berbagai informasi dari sistem pada komputer, jaringan, dan juga infrastruktur digital lainnya. Di dalam zaman teknologi yang semakin modern, serangan siber sudah menjadi ancaman nyata yang dapat merugikan individu, perusahaan, pemerintah, dan juga masyarakat secara luas.

Kemajuan dalam teknologi akan memberikan pelaku lebih banyak lagi media dan cara untuk dapat menjalankan serangan dengan tingkat yang semakin tinggi. Serangan siber ini dapat merusak reputasi, mencuri informasi, mengganggu jalan nya operasional, dan juga memiliki dampak yang merugikan baik secara finansial ataupun psikologis. Maka dari itu upaya untuk melindungi sistem pada perangkat komputer dan juga jaringan dari serangan siber menjadi hal yang sangat penting dan butuh diperhatikan. Ini tentu nya akan melibatkan penggunaan teknologi keamanan yang canggih, pendidikan dan juga pelatihan mengenai praktik untuk keamanan siber yang baik. Dan juga kerjasama diantara sektor publik serta swasta untuk dapat meminimalkan risiko dari ada nya serangan siber dan menjaga keamanan di dalam dunia digital yang semakin terus berkembang.

Bahaya Dari Serangan Siber Bagi Perusahaan

Serangan siber tentu nya memiliki potensi bahaya yang serius untuk perusahaan di dalam berbagai bidang baik itu operasional, finansial, dan juga reputasi. Dan bahaya utama nya seperti :

  1. Kehilangan Data Sensitif
  2. Gangguan Operasional
  3. Kehilangan nya Reputasi
  4. Kerugian Pada Finansial
  5. Gugatan Hukum
  6. Kehilangan Kesempatan Dalam Berbisnis
  7. Penurunan Pada Nilai Saham
  8. Dampak Regulasi

Mencegah serangan siber tentu nya memerlukan sedikit pendekatan yang holistik dan proaktif. Dan beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko terjadi nya serangan siber seperti :

  1. Memperbarui Sistem Dan Perangkat Lunak
  2. Menggunakan Antivirus Dan Firewall
  3. SandBoxing
  4. Pendidikan Setiap Karyawan
  5. Pemantauan Keamanan
  6. Melakukan Backup Secara Berkala
  7. Pengelolaan Kata Sandi
  8. Penilaian Keamanan
  9. Pemisahan Jaringan
  10. Pembaruan Pada Kontrol Akses
  11. Kesadaran Pribadi
  12. Pengelolaan Tiap Vendor
  13. Rencana Yang Tanggap Darurat
  14. Prinsip Least Privilege

Macam Macam Serangan Siber

Serangan siber ini pun dibagi menjadi berbagai jenis yang didasarkan pada metode yang digunakan dan tujuan yang ingin dicapai. Dan macam macam serangan siber yaitu :

  • Phising

Penyerang nya ini akan mencoba untuk memperoleh informasi yang sangat sensitif, yang dapat berupa seperti kata sandi atau pun informasi keuangan. Yang mana dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui berbagai pesan elektronik atau pun situs web palsu. Phishing disini akan melibatkan manipulasi pada psikologis untuk dapat memancing para korban sehingga akan memberikan informasi pribadi.

  • Malware

Malicious software ini merupakan jenis serangan yang akan melibatkan penggunaan atas perangkat lunak jahat yang dimana sudah dirancang untuk dapat merusak atau pun mendapatkan akses secara tidak sah ke sistem di komputer. Contoh penyerangan malware ini seperti  virus, spyware, worm, trojan horse.

  • Ransomware

Jenis serangan ini akan melibatkan enkripsi atau disebut dengan penguncian data yang terjadi di sistem korban yang dilakukan oleh penyerang. Dan penyerang ini kemudian akan menuntut sejumlah pembayaran untuk tebusan agar data bisa dikembalikan. Ransomware ini bisa menyebabkan kerugian finansial yang sangat serius.

  • DDoS

Serangan yang bertujuan untuk dapat mengganggu ketersediaan nya layanan dengan cara membanjiri sistem target melalui lalu lintas internet yang berlebihan. Hal ini akan menyebabkan sistem menjadi lemah bahkan mati dengan sementara. Sehingga nanti nya layanan tidak dapat diakses oleh pengguna yang sah.

  • Serangan Injection

Jenis serangan yang akan memanfaatkan celah dalam penginputan data untuk dapat menyisipkan berbagai kode yang berbahaya. SQL injection merupakan jenis contoh yang di mana para penyerang ini menyuntikkan kode SQL ke input setiap pengguna nya. Dengan tujuan agar dapat  merusak dan juga mencuri data dari basis data.

  • Zero Day

Serangan ini akan memanfaatkan kerentanan yang belum pernah ditemukan atau diumumkan oleh para pengembang perangkat lunak. Ini tentu saja memberi penyerang keunggulan utama karena sistem target nya yang belum memiliki perlindungan terhadap kerentanan.

  • Spoofing

Penyerang akan menyamar sebagai sumber yang terpercaya atau entitas yang sah untuk bisa mendapatkan akses dengan tidak sah atau dengan meretas sistem.

  • Serangan Dalam Waktu Nyata

Ini akan mencakup serangan seperti keystroke logging. Yang di mana penyerangnya akan merekam segala aktivitas yang terdapat pada keyboard korban untuk bisa mendapatkan informasi sensitif.

  • Serangan Web Aplikasi

Penyerang disini akan mengeksploitasi setiap kerentanan yang terjadi di dalam aplikasi web. Tentu nya dengan tujuan agar bisa mendapatkan akses yang tidak sah atau juga mengambil alih kendali atas aplikasi yang digunakan tersebut.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *